Bio septic tank adalah solusi modern dalam sistem pengolahan limbah domestik yang lebih ramah lingkungan dibandingkan septic tank konvensional. Pemasangan yang benar sangat penting untuk memastikan kinerjanya optimal dan daya tahannya lebih lama.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang sesuai, septic tank biofilter dapat bekerja dengan baik dalam mengolah limbah rumah tangga dan mencegah pencemaran lingkungan.
Artikel ini akan membahas cara pasang bio septic tank yang benar agar sistem dapat berfungsi secara maksimal. Simak panduan berikut agar instalasi berjalan dengan lancar dan efisien.
Cara Pasang Bio Septic Tank
Pemasangan bio septic tank memerlukan beberapa tahap penting yang harus dilakukan dengan hati-hati.
Mulai dari persiapan lahan, pembuatan fondasi, hingga proses pengisian dan penimbunan, semua langkah ini harus dilakukan dengan benar agar septic tank dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.
Menyiapkan dan Menggali Tanah
Langkah pertama cara pasang bio septic tank adalah menentukan lokasi yang tepat. Lokasi harus dekat dengan saluran pembuangan tetapi tetap memiliki jarak aman dari sumber air bersih untuk mencegah pencemaran.
Selain itu, pastikan area pemasangan bebas dari akar pohon atau benda keras lain yang dapat merusak septic tank.
Setelah lokasi ditentukan, gali lubang dengan ukuran lebih besar sekitar 50 cm dari dimensi bio septic tank. Kedalaman lubang harus disesuaikan dengan saluran pipa kloset, biasanya berkisar antara 1,5 hingga 1,8 meter.
Pastikan dasar galian rata, padat, dan tidak mengandung air agar septic tank dapat berdiri kokoh dan stabil.
Membuat Fondasi
Fondasi yang kuat sangat penting untuk menjaga kestabilan bio septic tank setelah dipasang. Gunakan pasir yang dipadatkan atau susunan bata yang direkatkan dengan semen dengan ketebalan minimal 10 cm.
Fondasi ini berfungsi untuk menahan beban tangki agar tidak bergeser atau miring saat digunakan. Pastikan permukaannya rata sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Meletakkan Bio Septic Tank
Setelah fondasi siap, bio septic tank dapat diturunkan ke dalam lubang dengan hati-hati. Pastikan posisinya berada di tengah dan dalam keadaan stabil. Setelah itu, sambungkan pipa inlet dari kloset dan pipa outlet menuju saluran pembuangan utama.
Pastikan semua sambungan dipasang dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran yang dapat mengganggu sistem pengolahan limbah.
Mengisi Bio Septic Tank dengan Air
Sebelum proses penimbunan dilakukan, bio septic tank harus diisi air terlebih dahulu hingga setengah atau tiga perempat kapasitasnya.
Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan tangki dan mencegah pergeseran saat proses pengurukan berlangsung.
Selain itu, pengisian air juga memastikan pipa outlet berfungsi dengan baik dan tidak mengalami penyumbatan.
Menimbun dengan Tanah
Setelah tangki terisi air, langkah selanjutnya adalah menimbun kembali lubang di sekitar tangki dengan tanah atau pasir halus.
Hindari penggunaan tanah yang mengandung batu atau benda keras lainnya yang dapat merusak permukaan tangki. Pastikan setiap lapisan tanah yang ditimbun dipadatkan dengan baik agar septic tank tetap stabil dalam jangka panjang.
Dengan mengikuti cara pasang bio septic tank yang benar, sistem pengolahan limbah rumah tangga dapat bekerja lebih optimal dan tahan lama.
Setiap langkah, mulai dari pemilihan lokasi hingga proses penimbunan, harus dilakukan dengan cermat agar septic tank dapat berfungsi dengan baik tanpa masalah.
Untuk mendapatkan bio septic tank berkualitas, pastikan Anda memilih produk dari Giotech, supplier terpercaya yang telah terbukti menyediakan solusi sanitasi terbaik. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk dan pemasangan, jangan ragu untuk menghubungi Giotech untuk layanan terbaik dalam sistem pengolahan limbah rumah tangga Anda.

PT. Giotech Artha Cemerlang berpengalaman belasan tahun dalam bidang industri fiberglass dan plastik terutama tangki septictank modern dan ramah lingkungan yang biasa disebut Bioseptic / Biotech / Biofil atau Septic Tank Bio.