Sewage Treatment Plant (STP) adalah instalasi pengolahan limbah cair yang dirancang untuk mengolah air limbah domestik maupun industri sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan atau digunakan kembali. Fungsinya mencakup pemisahan, pemurnian, dan pengolahan limbah agar polutan dalam air limbah dapat dikurangi atau dihilangkan sepenuhnya.
Fungsi Sewage Treatment Plant
- Pengolahan Limbah Domestik
Mengolah air limbah dari rumah tangga seperti limbah dapur, kamar mandi, dan toilet agar tidak mencemari lingkungan. - Pengolahan Limbah Industri
Mengolah limbah cair dari pabrik atau fasilitas produksi yang mengandung bahan kimia, minyak, atau polutan berbahaya. - Penyediaan Air Aman
Air yang telah diolah dapat digunakan kembali untuk keperluan non-potable seperti penyiraman taman atau proses pendinginan. - Perlindungan Lingkungan
Mencegah pencemaran tanah, air tanah, dan perairan akibat pembuangan air limbah yang tidak diolah. - Kesehatan Masyarakat
Mengurangi risiko penyebaran penyakit yang ditimbulkan oleh limbah cair yang tidak diolah.
Jenis-Jenis Sewage Treatment Plant
Sewage Treatment Plant dapat dibagi berdasarkan teknologi dan metode pengolahannya:
1. Berdasarkan Proses Pengolahan
- Sistem Biologis
Menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air limbah.- Anaerobik: Mengolah limbah tanpa oksigen, cocok untuk limbah organik yang tinggi seperti limbah domestik atau industri makanan.
- Aerobik: Mengolah limbah dengan oksigen, lebih cepat tetapi membutuhkan energi lebih besar.
- Kombinasi Anaerobik dan Aerobik: Menggabungkan kedua metode untuk hasil yang lebih optimal.
- Sistem Kimia
Menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan polutan seperti logam berat, bahan kimia beracun, atau pewarna. Contoh: proses koagulasi, flokulasi, dan presipitasi. - Sistem Fisik
Menggunakan metode fisik seperti sedimentasi, filtrasi, atau flotasi untuk memisahkan padatan dari cairan.
2. Berdasarkan Aplikasinya
- STP Domestik
Dirancang untuk mengolah limbah rumah tangga dari perumahan, apartemen, atau bangunan komersial seperti hotel dan restoran. - STP Industri
Dikhususkan untuk mengolah limbah dari proses produksi industri yang mengandung bahan berbahaya atau beracun.
3. Berdasarkan Teknologi
- Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR)
Menggunakan media khusus sebagai tempat tumbuh mikroorganisme untuk meningkatkan efisiensi pengolahan biologis. - Membrane Bioreactor (MBR)
Kombinasi pengolahan biologis dan filtrasi membran untuk hasil air olahan berkualitas tinggi. - Sequential Batch Reactor (SBR)
Sistem batch yang mengolah limbah secara bertahap dalam satu tangki. - Rotating Biological Contactor (RBC)
Menggunakan cakram berputar yang menyediakan permukaan untuk mikroorganisme tumbuh dan mengolah limbah. - Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB)
Sistem anaerobik yang memanfaatkan sludge (lumpur) untuk mengolah limbah.
Faktor Pemilihan STP
Pemilihan jenis STP bergantung pada beberapa hal, seperti:
- Jenis dan Volume Limbah: Apakah limbah domestik, industri, atau gabungan.
- Lahan yang Tersedia: STP modern seperti MBR lebih hemat ruang dibandingkan sistem konvensional.
- Efisiensi yang Diharapkan: Sistem seperti MBR memberikan hasil air yang lebih bersih.
- Anggaran: STP berbasis teknologi tinggi cenderung lebih mahal tetapi efisien dalam jangka panjang.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin mendapatkan penawaran khusus untuk Harga STP, jangan ragu untuk menghubungi Kami !